Berita Terkini

Menekan Angka Invalid Votes di Sulawesi Tengah

Palu, Sulteng.kpu.go.id – Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming menekankan salah satu target penting pendikan pemilih kedepan selain meningkatkan partisipasi adalah sosialisasi dalam rangka menekan angka Invalid Votes yang jumlahnya cukup signifikan.

Hal tersebut disampaikan Tanwir saat menjadi pemantik pada Knowledge Sharing Pendidikan Pemilih dengan tema Peluang dan Tantangan dalam meningkatkan partisipasi pemilih menuju Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, yang digelar KPU Kabupaten Tolitoli secara virtual (21/03/22).

"Angka Invalid Votes di Sulawesi Tengah cukup signifikan, maka aspek penting lainnya selain meningkatkan partisipasi KPU Harus memikirkan strategi sosialisasi untuk menekan angka itu," Ujar Tanwir.

Tanwir menyampaikan walapun angka Invalid Votes cukup tinggi, kita patut untuk memberi apresiasi bahwa di Sulawesi Tengah pada penyelenggaraan Pemilu 2019 maupun Pemilihan 2020 partisipasi meningkat dibanding sebelumnya.

Sebagaimana diketahui dari 1.635.868 pengguna hak pilih pada Pemilu DPRD Provinsi Sulawesi Tengah terdapat 4,97% atau 81.327 Invalid Voter atau suara tidak sah. Hal tersebut yang didorong oleh Tanwir untuk dapat ditekan melalui program-program pendidikan pemilih kedepan.

Narasumber lainnya, Anggota KPU Sulteng Sahran Raden memaparkan peluang dan tantangan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, Sahran menyampaikan dimana titik temu antara daulat pemilih dengan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Selain itu Sahran menyampaikan dua aspek penting dalam pendidikan pemilih meliputi pendekantan sosiologis dan psikologi. 

Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Anggota KPU Sulawesi Selatan Misna M Alatas dan Anggota KPU Kota Makassar Endang Sari.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 423 kali