
Tangkal Hoaks, KPU Prov Sulteng Gelar Pelatihan Jurnalistik bagi Staf.
Palu, Sulteng.kpu.go.id -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prov Sulteng menyelenggarakan Kegiatan Pengelolaan informasi Publik dan Pelatihan Jurnalistik bagi jajaran sekretariat KPU Kabupaten / Kota se Sulawesi Tengah, Selasa 22/08/23.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor KPU Sulteng ini dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Prov Sulteng Risvirenol dan didampingi oleh anggota Divisi Perencanaan dan Data Dirwansyah serta Pejabat Fungsional Tata Kelola Pemilu Nur aini.
Dalam sambutannya Risvi mengatakan kegiatan ini bertujuan agar KPU sebagai penyelenggara pemilu dapat menyampaikan informasi tahapan kepada masyarakat secara keseluruhan dengan lebih baik lagi. KPU mampu menangkal berita-berita Hoax yang tersebar dimasyarakat mengenai isu tahapan pemilu.
Divisi Parmas sebagai corong yang dituntut untuk lebih banyak memberikan informasi kepemiluan yang real khusus nya di Provinsi Sulawesi Tengah .
Lebih lanjut Dirwansyah selaku divisi Perencanaan data dan Informasi melalui kegiatan ini mengaharapkan seluruh staf Teknis dan Parmas dapat memahami dan mengetahui teknis penulisan berita, mampu mengelola kata demi kata menjadi berita yang ditujukan ke publik. Lebih kreatif dan inovatif lagi, sehingga dapat menuangkan dengan baik dalam tulisan ke website maupun media sosial internal KPU tentang berbagai kegiatan yang dilaksanakan di KPU.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Nisbah selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Parmas menyampaikan Divisi Sosdiklih mengambil peran penting dalam menyampaikan seluruh kepentingan pemilu untuk diketahui masyarakat untuk menjadi penguatan tahapan pelaksanaan pemilu. Ungkapnya.
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Yardin. Beliau adalah seorang jurnalis senior dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI)Sulteng, materi yang disampaikan dalam kegiatan ini yaitu Dasar-dasar Jurnalistik, bagaimana menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam penulisan sebuah berita.
Pada sesi akhir acara, peserta diberikan kesempatan melakukan simulasi dalam menulis berita dan langsung dibimbing oleh narasumber.