Berita Terkini

Palu, Sulteng.kpu.go.id - KPU Sulteng Menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembahasan Komponen Pendanaan Bersama Pemilihan Serentak Tahun 2024 secara Daring, Selasa (28/06/22). Hadir dalam kegiatan Ketua KPU Sulteng, Nisbah, Anggota KPU Sulteng Sahran Raden, Halima dan Samsul Y. Gafur serta Para Pejabat Eselon 3 dan Eselon 4 dilingkup Sekretariat KPU Sulteng. Dalam sambutannya, Nisbah menyampaikan kegiatan sangat penting, walaupun pembahasan anggaran penting diikuti oleh seluruh komisioner guna melakukan sinkronisasi anggaran Pemilihan 2024 mendatang, perencanaan anggaran harus melibatkan semua pihak, hal tersebut bertujuan untuk menyusun perencanaan anggaran yang baik dan optimal dalam menghadapi Pemilihan 2024. Selanjutnya Nisbah mengingatkan catatan penting dalam penyusunan anggaran harus semaksimal mungkin menyusun kegiatan secara rasional dan jelas, karena perencanaan anggaran yang baik akan mengarah pada efektifitas dan efesiensi annggaran Pemilihan Tahun 2024.

Palu, Sulteng.kpu.go.id – KPU Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan  (PDPB) tingkat Nasional untuk Keperluan Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU RI secara daring (24/5/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota KPU Sulteng  Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Ibu Halima, Kepala Bagian Perencanaan, Data dan Informasi Sekretariat KPU Sulteng Ibu Suhriati, Kepala Sub Bagian Data dan Informasi Sekretariat KPU Sulteng Bapak Moh. Sophan Senga serta Admin Sidalih KPU Sulteng. Turut hadir juga Anggota KPU RI Divisi Data dan Informasi Ibu Betty Epsilon Idroos yang didampingi oleh Plt. Kapusdatin Setjen KPU RI Bapak Andre Putra Hermawan serta Bapak Nanang Indra sebagai moderator. Ibu Betty Epsiloon Idroos menyampaikan betapa pentingnya memberikan narasi terhadap  Hasil Rekapitulasi DPB bulan berjalan jika ada penambahan atau  pengurangan pemilih dari Rekap DPB Bulan sebelumnya agar masyarakat mudah memahami penyebab penambahan dan pengurangan tersebut tidak hanya menampilkan gambar atau Berita Acara. Beliau juga menyampaikan  agar website KPU Provinsi  terus diupdate terkait berita/pengumuman tentang Hasil Rekap DPB tiap Bulan. Kegiatan ditutup dengan melakukan doa bersama atas meninggalnya Bapak Viryan Bin Abdul Aziz Anggota KPU RI Periode 2017-2022 yang dipimpin oleh Bapak Agus Sutisna Anggota KPU Provinsi Banten.

Palu, Sulteng.kpu.go.id – Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan merupakan salah satu tugas KPU dalam Voters Education atau pendidikan pemilih, hal tersebut disampaikan oleh Plt. Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Samsul Y. Gafur dalam kegiatan Pengukuhan dan menjadi Narasumber pada Bimtek Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara (17/05/22). Hadir dalam kegiatan Bupati Kabupaten Morowali Utara, yang diwakili oleh Asisten 1 Bid. Pemerintahan Sekretariat Daerah Kab. Morowali Utara, Victor A. Tamehi, Ketua dan Anggota, Sekretaris dan Kasubag dilingkungan KPU Kabupaten Morowali Utara, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Morowali Utara, Kaban Kesbangpol Kabupaten Morowali Utara, Kapalsek Petasia, Kepala Desa Tompira. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Tompira dengan menerapkan protocol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dan Kegiatan diikuti oleh KPU Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah melalui daring. Pada kesempatan tersebut Samsul menyampaikan DP3 adalah program voters education atau pendidikan pemilih yang digagas oleh KPU RI. Samsul mengatakan Kader akan dibekali, karna kedepan akan menjadi motor peningkatan partisipasi masyarakat di Desa. Selain itu Victor A. Tamehi, berharap melalui kader dapat mensukseskan pelaksanaan pemilu 2024. Kami berharap kepada sudara-saudara Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3)  yang sudah dikukuhkan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, tutur Victor. Pada kegiatan yang sama, Ketua KPU Kabupaten Morowali Utara menyampaikan Kader DP3 selain melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih, menangkal hoax, politik uang dan isu SARA, yaitu terkait dengan bagaiamana turut berperan aktif menjaga kualitas data Pemilih di Kabupaten Morowali Utara yang cukup rawan. Sementara itu Kepada Desa Tompira, Sufran Tanadi optimis kader-kader yang ada akan dapat melaksanakan tugas yang telah diamanahkan, yaitu turut berperan aktif dalam melakukan pendidikan pemilih. Sebagaimana diketahui, di Desa Tompira pada Pemilu sebelumnya partisipasi pemilih cukup rendah, melalui kader DP3 diharapkan dapat mendorong partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Pada kegiatan tersebut, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Sahran Raden menyampaikan Stadium General terkait dengan Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, Peta Jalan Pendidikan Pemilih dan Peningkatan Partisipasi Pemilih dalam Pemilu. Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan merupakan (DP3) sebuah program Pendidikan Pemilih yang ditujukan kepada masyarakat terutama di daerah dengan tingkat partisipasi rendah, daerah rawan bencana alam dan daerah dengan tingkat pelanggaran Pemilu maupun Pemilihan tinggi. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi Pemilih di Indonesia. Dimana daerah yang sebelumnya memiliki tingkat partisipasi rendah menjadi lebih meningkat. Sementara daerah yang rawan bencana menjadi lebih bersiap pada kemungkinan melaksanakan Pemilu atau Pemilihan ditengah bencana alam atau non-alam serta daerah dengan tingkat pelanggaran tinggi menjadi berkurang tingkat pelanggaran Pemilu dan Pemilihannya.

Palu, Sulteng.kpu.go.id – Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan merupakan (DP3) sebuah program Pendidikan Pemilih yang ditujukan kepada masyarakat terutama di daerah dengan tingkat partisipasi rendah, daerah rawan bencana alam dan daerah dengan tingkat pelanggaran Pemilu maupun Pemilihan tinggi. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi Pemilih di Indonesia. Dimana daerah yang sebelumnya memiliki tingkat partisipasi rendah menjadi lebih meningkat. Sementara daerah yang rawan bencana menjadi lebih bersiap pada kemungkinan melaksanakan Pemilu atau Pemilihan ditengah bencana alam atau non-alam serta daerah dengan tingkat pelanggaran tinggi menjadi berkurang tingkat pelanggaran Pemilu dan Pemilihannya. Sampai dengan saat ini di Sulawesi Tengah telah membentuk DP3, sudah terdapat 7 Desa di Sulawesi Tengah yang ditetapkan dan melakukan rekruitmen kader, serta bimbingan teknis. Peserta berasal dari basis: perempuan, disabilitas, pemilih pemula, pemilih muda; dan/atau  tokoh masyarakat adat atau agama. Adapun 7 Desa di Sulawesi Tengah yang ditetapkan sebagai locus dan telah melakukan rekruitmen kader, masing di Kab Tojo Una Una, Kota Palu, Banggai (3 Desa), Donggala, Parigi Moutong. Selain itu, KPU Sulteng telah menetapkan 2 Desa di Kabupaten Banggai Kepualaun dan sebelumnya 1 Desa di Kab. Morowali Utara sebagai locus DP3, yang selanjutkan akan dilakukan rekruitmen kader dan diberikan Bimbingan Teknis kepada Kader yang telah di rekrut, untuk setiap Locus DP3 terdapat 25 orang Kader yang direkrut yang diharapkan kedepan dapat menjadi pionir dan embrio Gerakan sadar pemilu serta berperan aktif dalam melakukan pendidikan politik terhadap masyarakat. KPU Provinsi Sulawesi Tengah terus berkomitmen melaksanakan program DP3 melalui Kerjasama dengan Pemerintah Daerah.

Palu, Sulteng.kpu.go.id –  KPU Sulteng menggelar Dialog Virtual Serial 5 Pendidikan Pemilih dengan tema “Partisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Regulasi Pemilu” secara daring, Rabu (06/04/22). Kegiatan dibuka oleh Plh. Ketua KPU Sulteng Samsul Y. Gafur dengan narasumber Anggota KPU RI, Hasyim Asy'ari, Anggota KPU Sulteng Sahran Raden, dan Akademisi Unusia Jakarta Ahsanul Minan. Samsul menyampaikan KPU telah membuka ruang bagi masyarakat dalam pembentukan regulasi pemilu. Peran masyarakat dalam pembentukan regulasi tidak hanya ditempatkan sebagai objek, tetapi sebagai objek dan subjek, disanalah ruang partisipasi masyrakat dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Samsul menambahkan bahwa pelibatan masyarakat dalam pembentukan regulasi dapat mendorong efektifitas pelaksanaan regulasi. Selain itu pada kesempatan ini, Hasyim menyampaikan catatan dari masyarakat dalam pembentukan regulasi pemilu, mulai dari Focus Group Discussion (FGD) dengan para ahli, uji publik, rapat kerja atau rapat dengar pendapat dengan DPR dan pemerintah yang sifatnya terbuka, bahkan dari hasil judicial review ke MK. Hadir dalam Kegiatan Anggota KPU Sulteng Halima dan Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu  Partisipasi dan Humas KPU Sulteng. Dialog ini dimoderatori Kasubag Partisipasi dan Humas KPU Sulteng Cherly Trisna Ilyas. 

Palu, Sulteng.kpu.go.id – Anggota KPU Sulteng Halima hadir secara daring dalam Rapat Forum Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sigi, Kamis (31/03/22). Pada kesempatan halima menegaskan bahwa Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDB) adalah amanat konstitusi. selanjutnya Halima menyampaikan bahwa paradigma baru perlindungan hak pilih selain menjadi tugas penyelenggara, menjadi tanggung jawab pemilih untuk memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih. untuk mendorong peran aktif masyarakat KPU saat ini menghadirkan aplikasi lindunghakmu sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengecek apakah telah terdaftar dalam daftar pemilih. Lebih lanjut Halima menyampaikan bahwa sumbangsih terbesar kepada negara dimulai dari bagaimana kita melindungi hak pilih dengan memastikan terdaftar sebagai pemilih.  Kegiatan tersebut diikuti oleh Unsur Pemerintah Daerah Kab Sigi, Dandim 1306 Kota Palu, Polres Sigi, Kalapas Perempuan Kota Palu, Bawaslu Kabupaten Sigi dan Para Camat diwilayah Kabupaten Sigi.